no plagiarism . no copying . no cheating . no hacking . no destroying . no damaging . baddly is NOT here .

Friday, March 25, 2011

It's Not My Business

Good evening everyone.
Well, aku dapat ilham dari cerita ibuku. Kira-kira begini lah ceritanya, suatu hal yang sangat sepele, tapi ternyata benar-benar menakjubkan sekaligus mengerikan.

Suatu hari di sebuah desa tinggallah seekor tikus kecil di rumah sepasang suami istri. Suaminya adalah seorang petani. Mereka merupakan pasangan yang tidak memiliki seorang anak. Pada satu hari, pasangan suami istri tersebut mengetahui bahwa ada seekor tikus yang tinggal di rumah mereka. Mereka pun berencana untuk membunuh tikus tersebut dengan membeli sebuah perangkap tikus. Sang tikus mendengar rencana suami istri tersebut dan tidak bisa melakukan apa-apa. Akhirnya ia mendatangi seekor ayam ternak pak Tani. Ia bercerita tentang hidupnya yang terancam. Setelah tikus selesai bercerita, ayam hanya bisa berkata, "Tikus, aku sangat kasihan padamu," dan melanjutkan aktivitasnya. Karena merasa kecewa dengan jawaban ayam, ia pun pergi ke tempat kambing. Ia bercerita lagi tentang hidupnya yang terancam, dan kambing pun berkata, "Tikus, aku sangat kasihan padamu," dan melanjutkan aktivitasnya. Masih kecewa dengan jawaban kambing, ia pun mendatangi teman terakhirnya, si sapi. Kemudian ia bercerita tentang hal yang sama dan sang sapi juga menanggapi cerita si tikus sama seperti ayam dan kambing. Akhirnya, tikus pun tidak bisa apa-apa. Padahal, nyawanya sudah terancam akan hilang.


Lalu keesokan harinya, suami istri itu hendak pergi ke pasar untuk mencari perangkap tikus. Namun, tiba-tiba san istri jatuh sakit. Akhirnya mereka tidak jadi membeli perangkap tikus dan kembali ke rumah. Setelah berhari-hari sakitnya tak kunjung sembuh, sang suami pun memutuskan untuk membuat sup ayam dari ayam ternaknya. Ayam pun disembelih dan diolah menjadi sebuah sup yang nikmat. Tapi, penyakitnya tak kunjung hilang. Sang suami pun menyembelih kambingnya untuk dibuat menjadi sate kambing, agar istrinya lekas sembuh. Tetapi, pada akhirnya mereka tak bisa berbuat apa-apa lagi. Penyakit sang istri yang tak kunjung hilang pun menelan nyawanya dan sang istri pun meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Karena istrinya meninggal, sang suami pun mengadakan acara untuk mengenang kepergian sang istri dengan membagikan daging sapinya kepada warga-warga di desa. Pada akhirnya, sang tikus kecil pun selamat dari ancaman.

Sebenarnya, apa yang dapat kita petik dari cerita ini? Ingatlah, jika seorang temanmu memiliki masalah, janganlah membiarkan mereka menderita dengan masalah itu. Bantulah semampunya. "It's not my business" merupakan salah satu bentuk cerminan diri yang tidak mau membantu orang lain. Seperti sang tikus yang sedang dalam kesulitan, seharusnya teman-temannya berusaha menolong. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka hanya berkata "kasihan". Sebenarnya, sikap seperti itu menunjukkan rasa tidak peduli terhadap sesama manusia.

So, ingatlah para pembaca semua. Jangan biarkan temanmu menderita dengan masalah mereka jika kalian tidak ingin seperti itu. :)

- A.A.M.R

0 opinions, critics, and solutions:

Post a Comment