Malam ini posting dua kali, good evening everybody, guys, pals!
Ada beberapa pendapatku tentang cara berdandan orang-orang Indonesia yang kadang-kadang terlihat menjijikkan bagiku. Kau tahu? Dari hasil penelitianku selama ini, maaf bukan bermaksud mengejek atau menghina--atau semacamnya--tapi remaja bahkan anak-anak di Sumatra tampak lebih tua daripada umurnya, dan sangat jauh apabila dibandingkan dengan orang Jawa. Seperti yang saya katakan, berhubung saya sudah 13 tahun tinggal di Batam--setahun saya habiskan di Jawa Timur dan Yogyakarta sebelum saya masuk ke Taman Kanak-kanak--saya dapat menilai cara berdandan orang-orang Indonesia tepatnya di daerah Sumatera. Mungkin kali ini saya memaksudkan beberapa kota seperti--maaf, bukan maksud menuduh atau menyindir--Padang, Medan, dan sebagainya yang para remajanya tampak sangat dewasa dibandingkan umurnya. Kebetulan beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan salah satu keluarga besar orang Medan, dan saat saya perhatikan, mereka terlalu banyak memakai lipstick, eyeshadow, eyeliner, dan semacamnya yang membuat saya risih dengan penampilannya. Bahkan anak di bawah umur 10 tahun sudah dipakaikan benda-benda kosmetik serupa. Terkadang saya harus bertanya pada ibu saya apakah anak itu seumuran dengan saya atau tidak, tapi kadang pemikiran seperti itu sulit membuat saya mudah bergaul dengan orang lain.
Selama saya perhatikan, wajah tidak pernah ketinggalan oleh lapisan-lapisan bedak tebal dengan sedikit eyeshadow dan semacamnya, dan tidak lupa melapisi bibir keringnya dengan lipgloss dan memperindah dengan warna pink sebuah lipstick. Kemudian mereka mengenakan pakaian yang tampak 10 tahun lebih dewasa dan kadang-kadang mereka juga mengenakan celana pendek yang memperlihatkan paha dan betis mereka. Lalu, rambut mereka pun terkadang di rebonding, smoothing, atau malah dikeriting. Dandan yang berlebihan membuat pancaran jiwa anak-anaknya menjadi kurang terlihat. Jujur saja, tapi bukan karena saya tidak suka dengan orangnya, tapi memang menjadi sebuah kenyataan bahwa Putri Ayu IMB yang umurnya setahun di bawah saya tampak 5 tahun lebih tua daripada yang seharusnya. Masih banyak bintang sinetron dan iklan yang sudah belajar berdandan yang berlebihan.
Terkadang kita harus melihat cara berdandan orang Barat. Saya memang tidak suka berdandan, tapi setidaknya saya berusaha mengurangi hobi anak-anak yang sudah berdandan. Kasihan, mereka bahkan masih lebih tampak innocent dan manis dengan penampilan apa adanya. Begini, orang-orang barat memiliki kulit yang putih bersih serta matanya yang memiliki beragam warna. Masalahnya adalah, mereka pantas mengenakan pakaian serta dandanan apa saja, ditambah dengan rambut blonde mereka. Seperti contoh, bukan karena saya menyukainya tapi memang kenyataan bahwa Avril Lavigne selalu pantas dalam berpakaian seperti cowok maupun cewek. Ia tidak terlihat tampak tua tapi malah terlihat lebih ke remaja, mengingat ia sudah berumur. Kadang-kadang kita harus meninggalkan sesuatu untuk menjadi diri kita sendiri.
Yah, kesimpulannya di sini adalah, saya memiliki pendapat bahwa cara berdandan orang Indonesia tepatnya di daerah Sumatra membuat diri seorang remaja maupun anak-anak tidak lagi memancarkan aura remajanya. Mereka tampak menjadi tua--beautiful but pretty older than the real them--dan kadang-kadang mereka memang sangat cantik, tetapi terlihat cepat tua.
- A.A.M.R
0 opinions, critics, and solutions:
Post a Comment